Kata
hacker
mungkin sudah tak asing lagi ditelinga sobat, karena hacker banyak sekali
menemui kontroveri karena makna hacker itu bisa bermacam-macam, tergantung
perubahan zaman, dan untuk definisi hacker sendiri sangat banyak.
Tetapi
Definisi hacker umunya terkait dengan.
- Kemampuan teknis.
- Kesukaan dalam menyelesaikan masalah.
- Rasa ingin tahu.
- Melampaui batas-batas yang ada, baik dalam diri maupun dari lingkungan, dan lain sebagainya.
Tapi mungkin
sebagian orang menganggap Hacker itu sendiri sebagai penjahat yang menggunakan computer
(cybercrime).
Asal-usul kata “hacker”
mungkin tak ada kaitannya dengan kejahatan, tetapi fakta di masyarakat istilah
hacker telah begitu terkait dengan kejahatan, sehingga orang lebih mudah
menyebut hacker adalah seorang penjahat yang menggunakan kemampuan komputer
dari pada istilah lain.
Istilah penjahat
computer disosialisasikan dengan sebutan Cracker, Menurut mereka perbedaannya
sederhana, hacker membuat sesuatu,
sedangkan cracker menghancurkan
atau merusaknya.
Tapi taukah
sobat? Seorang hacker juga mempunyai hati nurani, berikut kata-kata yang sangat
mengharukan dari seorang hacker yang dikutip dari buku “The Conscience of a
Hacker” (Hati Nurani Seorang Hacker). Berikut Kata-katanya.
“Inilah dunia kami…dunia electron dan switch, beauty of the baud. Kalian menyebut kami penjahat...karena
kami menggunakan layanan yang sudah ada tanpa membayar, padahal layanan itu
seharusnya sangat murah jika tidak dikuasai oleh orang-orang rakus.
Kami kalian sebut penjahat…karena kami gemar menjelajah. Kami kalian
sebut penjahat… karena kami mengejar ilmu pengetahuan, kami ada tanpa mengejar
ilmu pegetahuan. Kami ada tanpa warna kulit, tanpa kebangsaan, tanpa bias agama…
tapi bagi kalian kami penjahat. Kami adalah penjahat... sedangkan kalianlah
yang membuat bom nuklir, mengobarkan peperangan, membunuh, berbuat curang, berbohong,
dan berusaha membuat kami percaya bahwa itu semua demi kebaikan kami.
Ya, aku adalah penjahat. Kejahatanku adalah keingintahuanku, Kejahatanku
adalah menilai orang berdasarkan perkataan dan pikiran mereka, dan bukan
berdasarkan penampilan mereka, dan bukan berdasarkan penampilan mereka. Kejahatannku
adalah menjadi lebih pintar dari kalian, sebuah dosa yang tak akan bisa kalian
ampuni Aku adalah hacker, dan inilah menifestoku. Kau bisa menghentikan satu, tapi
kau tak bisa menghentikan semuanya…bagaimanapun juga, kami semua sama.(The
Mentor,1986)”.
@ I LIKE HACKER…
Tags:
Catatan